Jalur Labuan Bajo – Lembor – Pela – Dintor – Denge – Waerebo
Jalur Labuan Bajo – Lembor – Pela – Dintor – Denge – Waerebo merupakan jalur yang sering digunakan oleh wisatawan yang berkunjung ke Waerebo menggunakan jasa travel agent. Dari Bandara Labuan Bajo atau Kota Labuan Bajo ambilah jalur keluar kota Labuan Bajo. Jalur yang akan anda lalui adalah jalan Lintas Flores. Dari Labuan Bajo menuju Lembor akan ditempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam berkendara. Anda dapat menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Lembor merupakan Ibukota Kecamatan. Disini tersedia beberapa restoran dan warung. Anda disarankan untuk makan di Lembor sebelum melanjutkan perjalanan ke Pela. Kemudian masih melewati jalur Trans Flores berkendara menuju Pela. Pela merupakan sebuah desa yang terletak di pinggir jalan Trans Flores, di sini terdapat plan bertuliskan waerebo dengan tanda jalan ke Kanan. Dari Lembor menuju Pela kurang lebih sekitar 1 jam berkendara. Kemudian melewati jalur di bibir jurang anda akan melewati beberapa Kampung, diantaranya Kampung Todo; sebuah Kampung yang merupakan pusat kerajaan Manggarai pada zaman penjajahan Belanda. Dikampung ini terdapat 2 buah rumah adat yang masih sangat tradisional yang berdasarkan cerita di dalam terdapat jangkar sakti yang dipakai nenek moyang oyang Manggarai ketika berlayar ke Pulau Flores. Setelah dari Todo, berkendara terus menuju Narang, dan akhirnya tiba di Dintor. Disini terdapat sebuah Lodge yang dimiliki oleh salah seorang pengurus kampung adar Waerebo. Selanjutnya dari Dintor menuju Denge; kampung terakhir yang dapat diakses dengan kendaraan. Dari situ anda harus berjalan kaki menyusuri bibir jurang, kali dan hutan hujan basah sekitar 3 jam hinga akhirnya tiba di Kampung Waerebo. Perjalanan dari Pela menuju Dintor dan Denge akan di tempuh sekitar 3 jam berkendara. Sebaiknya apabila anda ingin melakukan trekking di hari yang sama berangkat dari Labuan bajo sekitar jam 04:00 pagi.