Kampung Adat Belaraghi Etnis Ngada
Kampung adat Belaraghi merupakan satu dari beberapa kampung adat etnis Ngada yang masih terjaga keasliannya dan masih sangat tradisional. Kampung adat Belaraghi terletak di Keligejo – Kecamatan Aimere dan berjarak 45 Km dari Kota Bajawa. Untuk mencapai Kampung adat Belaraghi terdapat 2 alternatif yaitu melakukan trekking dari Wolowio melewati hutan dan perbukitan selama 3 jam dan dengan kendaraan pribadi dari pertigaan aimere sampai ke depan kampung ini. Di sini terdapat 5 klan dimana di tengah – tengah kampung terlihat 3 buah Ngadhu dan 3 buah bhaga yang merupakan symbol nenek moyak orang Ngada. Sisanya terdapat di Kampung terdekat yaitu di Kampung Pau Kate. Selain itu berdasarkan informasi yang didapatkan beberapa keluarga di Belarahgi memiliki Ngadhu dan Bhaga di Kampung Mangulewa – Kecamatan Golewa Barat. Dari pertigaan Aimere hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit menuju Kampung Belaraghi melewati jalan aspal, makadam dan rabat beton serta beberapa jalur masih sedikit rusak, tetapi kendaraan roda dua dan roda empat dapat mengakses kampung ini. Ketika tiba di Kampung Belaraghi suasanya yang tenang, aman dan jauh dari keramaian akan sangat terasa. Masyarakat di sini sangat menjaga tradisi suku Ngada dan menghormati wisatawan yang datang. Setelah melakukan registrasi dengan mengisi buku tamu, anda akan diajak ke salah satu rumah untuk menikmati segelelas kopi dan menyantap hidangan seperti ubi goreng atau rebus. Sebagian besar penduduk yang tinggal di Kampung Belaraghi adalah Ibu – ibu sedangkan bapak – bapak dan anak tinggal di Kampung terdekat dimana mereka harus bersekolah di Aimere. Penduduk Belarahgi bermata pencaharian sebagai petani, hal ini dapat dilihat dari hasil panen yang biasa di jemur di depan rumah mereka. Untuk merasakan sensasi menginap di rumah etnis Ngada anda dapat mencoba bermalam di Kampung Belaraghi dan malam hari anda dapat melihat ritual pemberian sesajen kepada nenek moyang.