Kampung Adat Wologai Di Ende
Kampung Adat WologaiWologai merupakan nama sebuah kampung adat etnis Lio di bawah kaki gunung Lepembusu(1,754 meter), gunung tertinggi di Kabupaten Ende. Salah satu Kampung yang didiami oleh orang etnis Lio yang masih asli adalah Kampung Wologai. Kampung Wologai merupakan salah satu optional wisata saat ini bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke danau Kelimutu. Karena Lokasinya yang sangat dekat dengan jalur utama Trans Flores, Kampung Wologai perlahan menata diri untuk menerima wisatawan yang hendak berkunjung dan melihat keunikan rumah adat, tradisi dan keseharian masyarakat Lio. Berdasarkan penelitian seorang ilmuwan ragawi; Ata Lio di Flores tengah merupakan penduduk tertua di Pulau Flores ( Profesor Yosep Glinka). Kampung Wologai berada di bawah wilayah Desa Wologai Tengah – Kecamatan detusoko – Kabupaten Ende – Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung Wologai Berjarak 40km dari Kota Ende. Ketika melewati Jalur Trans Flores Ende – Maumere anda akan melewati Desa Wologai dan jarak ke Kampung ini sekitar 2km. tiket masuk bagi wisatawan yang ingin melihat Kampung Wologai adalah Rp 15,000 / orang. Ketika memasuki kampung Wologai terdapat sebuah Pohon beringin besar bak menyambut kedatangan wisatawan serta memberi kesan mistis kampung ini. Rumah adat atau disebut Sa’o Ria tampak tersusun rapi dan sangat tradisional. Disini juga terdapat bangunan yang dahulu kala digunakan untuk mengubur tulang – belulang nenek moyang mereka dimana di Kampung ini terdapat 7 clan. Di Kampung ini juga terdapat gendang yang terbuat dari kulit manusia yang masih disimpan dan dibunyikan setahun sekali. Masyarakat di Kampung Wologai Bermata pencaharian segai petani da mereka tidak mendiami rumah adat di Kampung ini. Mereka biasanya tinggal di luar kampong dimana terdapat bangunan yang terbuat dari atas seng dan tembok semen. Untuk menuju Kampung ini apabila anda melakukan perjalanan dari Ende, setelah Detusoko anda akan menemui pertigaan arah ke Kampung Wologai. Akses kedalam kampong berupa jalan aspal yang tidak mulus dan berjarak 2km dari jalan Trans Flores. Anda hanya membayar donasi di Kantor desa sebelum masuk ke Kampung Ini.