Labuan Bajo Pintu Gerbang Pulau Flores
Labuan Bajo merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Manggarai Barat. Sebagai Kota yang berada di bagian paling Barat, Bajo merupakan pintu gerbang bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Flores yang nama aslinya Nusa Nipa atau Pulau Ular ini. Apabila anda pernah mengunjunginya 5 atau 10 tahun yang lalu, jangan membayangkan hal yang sama dengan keadaan Labuan Bajo saat ini, karena semuanya telah banyak berubah. 10 tahun yang lalu, orang hanya mengenal Labuan Bajo sebagai sebuah kampung nelayan dan pelabuhan penyebrangan (Feri) menuju Sape. Saat itu kunjungan wisatawanpun masih sangat sedikit. Jika dibandingkan, jumlah kunjungan wisatawan asing lebih banyak dari wisatawan domestik. Setelah Taman Nasional Komodo masuk dalam satu dari 7 keajaiban dunia, maka perlahan Labuan Bajo dikenal dan berkembang sangat pesat sampai saat ini. Pada Desember 2015, Bandara Komodo Labuan Bajo, diresmikan sebagai Bandara Internasional. Sampai sekarang terdapat penerbangan Langsung dari Jakarta yaitu Garuda Indonesia dan Batik Air, selain itu pernerbangan langsung dari Kupang dan Denpasar – Bali. Sebelum menginjakkan kaki di Pulau Flores , dari udara tampak gugusan pulau – pulau kecil berkalungkan pasir putih seolah – olah memikat mata wisatawan untuk segera berkunjung dan merasakan keindahan wisata alam dan bawah lautnnya. Keindahan Labuan Bajo akan sangat sempurna ketika matahari mulai terbenam. Cahaya keemasan sunset perlahan menyinari Kota kecil ini dan membuatnya sangat eksotis. Banyak cafe dan hotel yang berada di Kota Labuan Bajo menawarkan pemandangan matahari terbenam yang bisa anda saksikan dari balkon kamar anda. Jalan Soekarno – hatta merupakan pusat aktivitas wisatawan. Di sini terdapat banyak hotel mulai dari penginapan sampai hotel berbintang. Selain itu, terdapat restoran, art shop, turis informasi, dive center dan lain sebagainya yang berjejer sepanjang jalan. Dibagian kanan jalan, terdapat 3 dermaga, diantanya dermaga Kapal penumpang antar pulau, dermaga penyebrangan menuju Sape dan dermaga wisata. Kapal – kapal wisata berjejer sepanjang dermaga dan perairan sekitar . Wisatawan biasanya telah memesan kapal dari agent perjalanan yang mengatur liburan mereka . Kapal wisata ini dirancang mulai dari open deck, kapal bercabin sampai phinisi. Rute Kapal wisata ini adalah untuk mengatar wisatawan mengunjungi Taman Nasional Komodo yang merupakan habitat asli dari kadal raksasa yang dilindungi ini. tidak hanya ingin melihat Kadal raksasa Komodo, kota ini juga juga menawarkan keindahan bawah lautnya yang sangat menakjubkan serta keeksotisan Pulau – Pulau kecil berpasir putih.