Komodo Flores Indonésia Tour com Nusa Flores Travel

Sejarah Kampung Wae Rebo

flores tour waerebo

Sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar – benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Kampung Waerebo juga memiliki sejarah perjalanan nenek moyang mereka sampai terbentuk perkampungan yang kini disambangi oleh wisatawan dari mana saja, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Kampung Waerebo adalah kampung adat tradisional yang berada di dataran tinggi Manggarai. Orang Kampung Waerebo sangat menjaga tradisi mereka sejak nenk moyang mereka memutuskan untuk tinggal dan menetap disini. Mereka meyakini bahwa nenek moyang mereka bernama Empo Maro dan beberapa keluarganya berlayar menarungi lautan luas dan mendarat diLabuan Bajo, Pulau flores. Mereka melanjutkan perjalanan darat menuju bagian utara sampai mereka tiba di Kampung yang bernama Waraloka. Berdasarkan cerita turun temurun dari orang tua di Kampung Waerebo, Empo Maro kemudian melakukan perjalanan darat dan berpindah dari satu kampung ke kampung lain mulai dari waraloka menuju Nangapa’ang, Todo, Popo, liho, Modo, Golo Ponto, Ndara Golo dan Golo Damu sebelum menetap di Kampung Waerebo. Empo Maro memilih untuk menetap di Kampung Waerebo karena dia mendapatkan pesan melalui mimpi untuk hidup dan menghabiskan waktunya di Kampung adat ini.

Sebelum menjadi Kampung adat dengan 7 buah rumah yang berdiri kokoh di atas tanah datar yang dikelilingi oleh hutan dan jurang, Kondisi Kampung Waerebo sangat memperhatinkan. Sebagian dari rumah mereka telah rusak dan hampir roboh dimakan usia. Berkat bantuan dari beberapa organisasi diantaranya Rumah Asuh Fondation dan Tirto Utomo Fondation, akhirnya masyarakat kampung Waerebo merekontruksi atau merenovasi rumah adat mereka. Dalam proses pembuatan ulang hal – hal yang bersifat tradisi nenek moyang tidak di rubah sedikitpun. Berkat kerja keras mereka pada 27 Agustus 2012, UNESCO memberikan penghargaan kepada masyarakat Vila Waerebo Award UNESCO Asia Pasifik untuk Cultrural Heritae Conservation, sebuah penghargaan tertinggi di bidang warisan Budaya UNESCO.

Pacotes relacionados :

TRIMENTO COMPARTIDO DE TRIMEIRA KOMODO 2 Dias 1 Noite (Barco de polvo)
TRIMENTO COMPARTIDO DE TRIMEIRA KOMODO 2 Dias 1 Noite (Barco de Dahayu)
TRONHAÇÃO DE TRANHA OPEN KOMODO 3 Dias (Pandavas)
Pacotes turísticos de Komodo

TRONHAÇÃO DE TRANHA OPEN KOMODO 3 Dias (Pandavas)

TRONHAÇÃO DE TRANHA OPEN KOMODO 3 Dias (Pandavas) Cronograma de turnê : Partida toda segunda -feira & Friday Tour partida : Página Bajo em 09:00 - 10:00Acabamento da turnê : Labuan Bajo 12:00...

Ilha Flores by air, Voar sem esforço para a ilha de Flores: Seu guia final
Converse conosco