Pulau Sumba
Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Sumba ? baiklah kali ini kami akan mengulas secara dalam tentang Pulau Sumba. Pulau Sumba adalah satu dari tiga pulau besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur – Indonesia. Pulau Sumba merupakan sebuah mahakarya sang pencipta yang sangat unik dimana secara utuh, Pulau ini dikalungi oleh pasir putih yang sangat spektakuler. Pulau Sumba terletak pada 10° Lintang selatan, 120° Bujur Timur dengan luas kurang lebih 11.911 km². Pulau Sumba beriklim tropis dengan endapan, suhu dan arah angin pada bulan Januari antara 100 – 200 mm. Pada bulan Juli antara 0 – 50 mm. Pulau ini juga merupakan daerah perbatasan angin taufan dan masih termasuk daerah yang berangin taufan. Sedangkan di bagian selatan pulau, termasuk daerah pusat gempa episentra. Secara admisnistratif Pulau Sumba dibagi dalam 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Timur dengan Ibukota Waingapu, Anakalang Ibukota Kabupaten Sumba Tenga, Waikabubak Ibukota Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berikukotakan Waitabula. Terdapat 2 Bandara yang menjadi pintu gerbang menuju Pulau Sumba, yaitu Bandara Umbu Mehang Kunda (WPG) di Kota Waingapu dan Bandara (TMC) di Kota Waitabula. Mengulas tentang Pulau Sumba, Pada tahun 1910 sudah mulai dibangun jalan raya dari Waikabubak menuju Waingapu sejauh lebih kurang 150 km yang pada zaman dahulu ditempuh dengan memakan waktu 8 jam perjalanan dengan mobil. Pelabuhan samudra yang digunakan waktu itu untuk berlabuh kapal api ukuran sedang ialah Waekelo di Sumba Barat dan Pelabuhan Waingapu di Sumba Timur. Pelabuhan udara yang menghubungkan Sumba dengan Pulau – Pulau lainnya ialah Tambolaka di Sumba Barat dan Mau Hau di Sumba Timur. Kedua pelabuhan udara ini baru dapat didarat oleh pesawat terbang jenis Dakota dan Twin Otter waktu itu kemudian diikuti Merpati Nusantara Airlines dan Zamrud airlines.