TOUR LABUAN BAJO FLORES KOMODO

Sejarah Pulau Flores Indonesia

pulau floresFlores adalah nama sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur – Indonesia. Nama Flores diambil dari Bahasa Portugis “Copa de Flores” yang berarti “ Tanjung Bunga”. Nama ini diberikan oleh S.M.Cabot untuk menyebut wilayah paling timur dari Pulau Flores. Nama ini secara resmi dipakai sejak tahun 1636 oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Hendrik Brouwer. Nama Flores sudah dipakai hampir empat abad. Lewat sebuah studi yang cukup mendalam Orinbao (1969) nama asli Pulau Flores adalah Nusa Nipa yang berarti Pulau Ular.

Pulau Flores pada zaman dahulu bukanlah menjadi  pulau rempah – rempah dan bukan menjadi sumber utama yang menarik bagi para pedagang awal. Namun, bukti peninggalan asing mencapai Flores, mungkin semenjak abad ke-10. Telah ditemukan di bagian barat Manggarai dekat desa Warloka saat ini. Pada tahun 1960-an, banyak barang ditemukan di kuburan di dekat desa ini. Penduduk lokal yang hadir pada saat kuburan dibuka menceritakan tentang mayat-mayat yang ditutupi kalung emas, braceleis dan piring porselen. Porselennya buatan Cina, berasal dari dinasti Sung (960-1279) Yuan (1260-1386) dan Ming (1368-1644). Pecahan tembikar ini masih dapat ditemukan di lereng bukit Manggarai barat. Juga tembikar yang tampaknya berasal dari Vietnam dan Thailand yang berasal dari abad ke-14 dan ke-15 terletak di gua-gua di dekatnya. Meskipun penanggalan tembikar tidak memberi tahu kita kapan matertal tersebut tiba di Flores atau kapan mereka dikuburkan di sana, hal itu menunjukkan bahwa Flores telah dikunjungi, mungkin cukup awal, oleh pedagang asing.

Sejarah masyarakat Flores menunjukkan bahwa pulau ini dihuni oleh berbagai kelompok etnis. Masing - masing etnis menempati wilayah tertentu lengkap dengan pranata sosial budaya dan ideologi yang mengikat anggota masyarakatnya secara utuh (Barlow, 1989; Taum, 1997b). Ditinjau dari sudut bahasa dan budaya, etnis di Flores (Keraf, 1978; Fernandez, 1996) adalah sebagai berikut:
Etnis Manggarai – Riung (yang meliputi kelompok bahasa Manggarai, Pae, Mbai, Rajong, dan Mbaen);
Etnis Ngadha-Lio (terdiri dari kelompok bahasa-bahasa Rangga, Maung, Ngadha, Nage, Keo, Palue, Ende dan Lio);
Etnis Mukang (meliputi bahasa Sikka, Krowe, Mukang dan Muhang);
Etnis Lamaholot (meliputi kelompok bahasa Lamaholot Barat, Lamaholot Timur, dan Lamaholot Tengah);
Etnis Kedang (yang digunakan di wilayah Pulau Lembata bagian selatan).
Masyarakat Manggarai Barat merupakan bagian dari masyarakat Manggarai. Pada zaman reformasi, Manggarai mengalami perubahan, dengan melakukan pemekaran wilayah menjadi Manggarai dan Manggarai Barat. Perubahan ini terjadi pada tahun 2003. Pemekaran wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga secara historis antara masyarakat Manggarai dan Manggarai Barat tidak dapat dipisahkan diantara keduanya.
Masyarakat Manggarai (termasuk masyarakat Manggarai Barat) merupakan bagian dari enam kelompok etnis di Pulau Flores seperti diuraikan di atas. Manggarai adalah bagian dari Manggarai-Riung. Dalam masyarakat tradisional Manggarai termasuk Manggarai Barat terdiri dari 38 kedaluan (hameente), yakni: Ruteng, Rahong, Ndoso, Kolang, Lelak, Wotong, Todo, Pongkir, Pocoleok, Sita, Torokgolo, Ronggakoe, Kepo, Manus, Rimu, Welak, Pacar, Reho, Bari, Pasat, Nggalak, Ruis, Reo, Cibal, Lambaleda, Congkar, Biting, Pota, Rembong, Rajong, Ngoo, Mburak, Kempo, Boleng, Matawae, Lo’o dan Bajo. Dari setiap kedaluan bersemi mitos atau kisah kuno mengenai asal usul leluhurnya dengan banyak kesamaan, yaitu bagaimana nenek moyangnya datang dari laut/seberang, bagaimana nenek moyangnya turun dari gunung, menyebar dan mengembangkan hidup dan kehidupan purbanya serta titisannya.

Adapun Pulau Flores menawarkan keindahan alam dan budaya yang membuat wisatasan yang berkunjung selalu terkesan. Berikut Beberapa Paket Wisata Flores / Labuan Bajo yang dapat anda pilih untuk kebutuhan liburan anda :

Paket Terkait :

Air Terjun Pangkadari ; Air Terjun Terindah di Pulau Flores
SEMANA SANTA LARANTUKA TOUR 2024
Flores Tour Packages

SEMANA SANTA LARANTUKA TOUR 2024

Semana Santa Larantuka Tour adalah Paket Wisata Flores ziarah umat katholik ke Larantuka dalam rangka paskah di tahun 2024. Paket wisata ini kami rancang sedemikian rupa sehingga wisatawan yang berkunjung...

Selengkapnya
TRIP LABUAN BAJO 1 HARI 2023
LABUAN BAJO TOUR

TRIP LABUAN BAJO 1 HARI 2023

Trip Labuan Bajo 1 hari 2023 adalah Paket Tour Labuan Bajo mengunjungi Taman Nasional Komodo menggunakan sharing Speedboat. Tour ini sudah sangat komplit untuk mengunjungi semua destinasi dalam 1 hari....

Selengkapnya
Waerebo Kelimutu Tour 5 Hari Start Labuan Bajo
FLORES KOMODO TOUR 5 HARI START ENDE
FLORES

FLORES KOMODO TOUR 5 HARI START ENDE

Flores Komodo Tour 5 Hari start Ende merupakan paket trip Flores Komodo. Paket ini menjadi salah satu paket andalan Nusa Flores Travel. Perjalanan trip ini merupakan overland Pulau Flores dari...

Selengkapnya
Harga Tour Waerebo Kelimutu 5 Hari Start Labuan Bajo
SAILING PHINISI KOMODO PAKET 2
FLORES

SAILING PHINISI KOMODO PAKET 2

Sailing Phinisi Komodo adalah salah satu Paket Tour Labuan Bajo yang menjadi daya tarik wisata di Labuan Bajo – Pulau Flores. Berlayar menggunakan kapal wisata yang telah dirancang sedemikian rupa...

Selengkapnya
Jadwal Dan Harga Open Trip Labuan Bajo 2021 Weekend
Hubungi Kami